Cara Menulis Daftar Pustaka

Halo readers!
Kembali lagi di blog iniii..

Kali ini admin mau berbagi ilmu sesuai dengan judul postingan blog kali ini yaitu "Cara Menulis Daftar Pustaka Dengan Benar"

     Buat seorang pelajar, mahasiswa, dan lain-lain pasti nggak asing sama kata-kata 'Daftar Pustaka'. Apa sih Daftar Pustaka itu?

     Daftar Pustaka yaitu tulisan yang ada diakhir sebuah karya tulis ilmiah atau yang biasa dijadikan sumber atau referensi buat seorang penulis, mahasiswa, dll. untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah baru. 
Sumber: https://www.google.com/url?sa=i&source=imgres&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiBwImlosDgAhVBQ48KHRnOA2wQjB16BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fregional.kompas.com%2Fread%2F2018%2F12%2F27%2F22552031%2Faparat-di-kediri-periksa-buku-yang-diduga-berisi-materi-komunisme&psig=AOvVaw1nr9fALSC98jP0ICtv8MXr&ust=1550406995674531

Daftar Pustaka memang penting readers untuk sebuah buku. Oleh karena itu, pentingnya daftar pustaka adalah
1. Membuat sebuah karya tulis menjadi valid karena sudah disusun berdasarkan referensi yang sudah ada dan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
2. Dapat memberikan pertanggung jawaban ilmiah dan juga sebagai bentuk apresiasi penulis atas penggunaan ide dan gagasan karya orang lain dalam karya tulisnya.
3. Sebagai pemenuhan syarat yang utama dalam penyusunan karya tulis, karena karya tulis ilmiah itu sendiri wajib memiliki atau menyertakan daftar pustaka.
4. Dan yang penting dari sebuah daftar pustaka adalah buat menghindari tuduhan plagiat pada sebuah karya tulis.

Oke, itu tadi pentingnya sebuah daftar pustaka dalam suatu buku. Sekarang cara menulis daftar pustaka sumber buku yang pertama yaitu:

1. Nama Penulis. Nama Penulis wajib ditulis secara terbalik, dimulai dari nama belakangnya dan dipisah dengan menggunakan tanda koma ",".
2. Tahun terbit. Tahun terbit harus ditulis dengan menggunakan angka, bukan kalimat.
3. Judul buku. Penulisan judul buku harus disesuaikan dengan judul buku aslinya, dan pada setiap katanya ditulis menggunakan font capital kecuali pada kata penghubung. Untuk penulisan judul buku jangan lupa untuk menggunakan font italic.
4. Kota penerbit. Kota penerbit harus ditulis sesuai dengan kota yang menerbitkan buku tersebut.
5. Penerbit. Jangan lupa buat menyertakan tanda titik dua “:”, antara penulisan kota penerbit dengan penerbit buku yang dijadikan referensi.

Oke, sekian dulu informasi yang bisa admin sampaikan disini. Semoga bermanfaat buat para readers! ❤

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencabut OTG Di Ponsel dengan Aman

Sarapan Praktis!